
Sebanyak 70 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Kader (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Propinsi Sumatera Barat menyatakan siap berperang dengan penyalahgunaan narkoba. Peredaran narkoba sudah menjadi bencana yang amat mengerikan bagi generasi muda bangsa Indonesia.
“Pernyataan perang terhadap narkoba ini dikeluarkan karena semakin banyaknya kalangan generasi muda negeri yang dihancurkan masa depannya. Betapa menyedihkan dan memprihatinkan, anak-anak muda bangsa ini dihancurkan masa depannya oleh narkoba. Sampai anak-anak sekolahan pun dibujuk dan diberi umpan agar menjadi pencandu narkoba,” kata Pebriyaldi Ketua Kelas peserta PKD ini.
Ditambahkannya, sebagai kader Ansor yang baru saja dibaiat, kami menolak generasi kami dihancurkan oleh pengedar, gembong, dan siapa pun yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba itu. “Untuk itu, Ansor mendukung aparat hukum dalam penindakan dan penegakkan hukum terhadap tersangka pelaku narkoba ini. Mereka harus mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata Pebriyaldi mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Padang ini.
Wakil Ketua PW GP Ansor Rahmat Tuanku Sulaiman menambahkan, bagi kader Ansor yang terlibat dalam peredaran narkoba itu memang tidak ada ampun. Mereka langsung diberhentikan sebagai kader Ansor. Apalagi kalau dia termasuk salah seorang pengurus Ansor, maka langsung diberhentikan juga.
“Sebagai organisasi pemuda Nahdlatul Ulama, maka penyalahgunaan narkoba bagi kader Ansor pasti haram. Maka wajar kader Ansor perang terhadap narkoba. Apalagi jaringan narkoba ini melibatkan pihak asing yang sengaja ingin menghancurkan generasi Indonesia mendatang,” kata Rahmat alumni Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Padangpariaman ini.
Dibagian lain, Rahmat menyebutkan, selain adanya jaringan global peredaran narkoba yang ditujukan pada generasi muda, juga disebabkan semakin longgarnya pengawasan orangtua terhadap anak-anak. Banyak anak-anak yang kecanduan narkoba akibat lengahnya orangtua dalam mengawasi anaknya. Selain itu, selalu memenuhi permintaan si anak tanpa melakukan kontrol terhadap apa yang sudah diberikan.
“Dengan dalih kasih sayang, apa pun yang diminta si anak, dipenuhi. Ada orang tua, apa pun yang diminta anak diberikan, sekalipun yang dimintanya belum sesuai dengan tingkat usia maupun kebutuhan yang standar,” tutur Rahmat ini. (amir)
Terimah kasih yang amat dalam kami ucapkan kepada MBAH SELONG yang
ReplyDeletetelah memberikan kebahagian bagi keluarga kami…berkat Beliau saya
sekarang udah hidup tenang karena orang tuaku udah buka usaha dan
punya modal untuk buka bengkel skrang pun orang tuaku tidak di
kejar-kejar hutang lagi…dan keluarga Kami di berikan Angka
Ritual/Goib Dari mbah yg sangat Jitu 100%dijamin
tembus…hingga keluarga kami sekarang merasa tenang
lagi…terimah kasih mbah…Jika Anda ada yg merasa kesulitan
masalah Nomer ToGEL silahkan hbg Aja MBAH SELONG
dinmr hp beliau (081-322-565-355) atau klik http://prediksiangkahoki88.blogspot.com/
dan saya sudah membuktikan 3kali berturut2 tembus terimah kasih